9. Dr Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie
Siapa yang mengira bahwa pemuda yang telah yatim piatu pada usia awal 14 tahun ini akan menjadi Presiden Indonesia ke-3? Dia menerima sertifikat tingkat pertama Jerman, yang setara untuk gelar master, pada tahun 1960 di RWTH Aachen University, di mana ia juga menerima gelar doktor. Ia dicatat sebagai seorang jenius, salah satunya ketika pada usia 32, ia membuat progresi krack Habibie yang memberikan solusi berbeda untuk mengurangi atau menghindari kecelakaan pesawat. Dia telah banyak berkenalan dengan berbagai studi ilmiah dan menerima berbagai beasiswa atas prestasinya di bidang studi ilmiah. Ia menjadi Presiden Indonesia pada tahun 1998, ketika Presiden Soeharto lengser. Ia memimpin di waktu transisi Indonesia menuju Reformasi dan berakhir pada Oktober 1998 saat pidato pertanggungjawabannya ditolak pada Sidang Umum MPR.
8. Ferdinand Marcos Edralin
Ia dilahirkan dan dibesarkan dari keluarga guru, di Ilocos Norte, di suatu tempat di daerah utara Luzon di Filipina. Dia sangat kompetitif dalam semua kegiatan, baik dalam olahraga atau di sekolah. Dia adalah penerima pertama Penghargaan Medali Emas untuk Jenderal MacArthur atas tingkat kemahirannya dan Medali Universitas Presiden Quezon untuk rata-rata tertinggi skolastik saat di perguruan tinggi. Ia pernah mendapat hasil ujian tertinggi justru saat ia berada di penjara. Skor ujian yang didapatnya adalah 98,01. Dia juga mendapat cumlaude pada tahun 1939 dari UP College Hukum.
7. John F. Kennedy
Dia adalah Presiden termuda kedua yang pernah terpilih di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan dan memperoleh gelar cum Magna Laude dengan gelar Urusan Internasional di Universitas Harvard. Ia adalah penulis buku terlaris, yang digunakan sebagai tesis yang berjudulMengapa Inggris Tidur . Menurut statistik, ia memiliki skor IQ 117, di mana ia diberi nomor, dan termasuk dalam deretan jenius di dunia.
6. Thomas Jefferson
Dia adalah Presiden ke-3 Amerika Serikat., sekaligus anggota Demokrat pertama yang menjadi presiden negara terbesar di dunia itu. Dia dikenal karena bukunya, "Deklarasi Kemerdekaan". Dia bukan seorang anak yang rajin dalam sekolahnya. Namun ia mampu menguasai bahasa dan sastra Prancis, Yunani, dan Latin. Dia seorang pecinta ilmu alam dan juga sejarah. Dia dicatat memiliki IQ 138.
5. George Washington
Siapa yang akan pernah lupa nama presiden pertama Amerika Serikat, Presiden George Washington? Dia adalah bagian dari lima presiden atas yang memimpin salah satu negara paling kuat di dunia. Meskipun ia tidak menerima pendidikan formal sama seperti beberapa Presiden Amerika Serikat lainnya, dia adalah penerima enam bintang di Tentara Umum Kongres, yang merupakan urutan tertinggi yang dapat diterima di militer. Di samping itu, ia diperkirakan memiliki IQ 140. Sehingga, tak heran jika ia menjadi salah satu Presiden Amerika Serikat paling populer dan paling bersejarah.
4. Napoleon Bonaparte
Dia seorang perwira militer legendaris yang menerima beasiswa penuh pada usia 14. Dia menjadi Raja Italia dan seorang kaisar koloni Prancis. walaupun ia lahir dan dibesarkan di Ajaccio, Corsica, yang kemudian menjadi bagian dari Perancis. Dia memiliki IQ dikisaran 145.
3. Abraham Lincoln
Dia tidak lahir dengan sendok emas di mulut, tapi dia memiliki kecerdasan yang kuat, gairah, dan tekad untuk mengejar tujuan dan meningkatkan kehidupan yang ia miliki, terutama krisis dan kesulitan yang dia jalani bersama-sama dengan keluarganya. Dia dikenal sebagai 'kutu buku'. Bahkan dia hanya menjalani 18 bulan pendidikan formal, dimana sisanya diselesaikan melalui semangat yang kuat dalam membaca. Ia juga pernah belajar hukum untuk menjadi pengacara. Dia belajar sendiri dengan mempelajari buku-buku hukum yang berbeda, sampai akhirnya ia menjadi seorang pengacara terhormat. Dan karir hukumnya diakuinya sebagai jalan baginya ke arena politik,. Dia tercatat memiliki IQ 150.
2. Sven Olof Joachim Palme
Siapa yang menyangka bahwa mantan orang paling kuat di politik Swedia ini dulunya saat anak-anak sering sakit-sakitan? Ia dikenal memiliki semangat yang kuat untuk menjadi bagian dari dunia politik. Ia mampu menguasai dua bahasa, selain bahasa ibunya. Dia mendapat rating tertinggi ketika memasuki Universitas Stockholm, saat ia berusia 17 tahun. Ia juga memperoleh beasiswa di Kenyon College, dan menyelesaikan gelar BA dalam waktu kurang dari setahun. Ia memiliki IQ 156. Ia kontroversi karena gerakan-gerakan pembebasannya.
1. John Quincy Adams
Presiden ke-6 Amerika Serikat ini telah menjadi penganjur pendidikan, di mana ia sendiri membuktikan itu karena tingkat IQ-nya adalah 175, tingkat tertinggi yang pernah tercatat dalam sejarah Presiden Amerika Serikat. Ia dikenal menguasai bahasa-bahasa Eropa dengan lancar. Dia lulus dengan Phi Beta Kappa (penghargaan pada tahun 1788) di Harvard College. (Diolah dari www.unikdunia.com)
0 komentar:
Posting Komentar