Ini Dia Surat Kabar Pertama di Indonesia

Pada tahun 1901, Datuk Sutan Marajo bersama adiknya yang bernama Baharudin Sutan Rajo nan Gadang menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama "Warta Berita". Surat kabar ini menjadi surat kabar pertama di Indonesia yang berbahasa Indonesia (bahasa Melayu dengan huruf Latin) dan diterbitkan serta dipimpin oleh pribumi asli. Modal pertama didapat dari seorang pedagang terkenal di Padang waktu itu, Abdul Manan Sutan Marajo. Koran ini dicetak secara sederhana di daerah Pasarmudik. Pemimpin redaksinya Datuk Sutan Marajo yang juga pernah menjadi jaksa di daerah Pariaman.


Datuk Sutan Marajo terkenal sebagai seorang otodidak dengan pena cukup 'tajam', terutama sewaktu dia memimpin "Utusan Melayu". Dia sangat ahli dalam modernisasi yang dibawa Belanda terhadap kaum ortodoks, apalagi yang menamakan diri “kaum bangsawan”. Ia lahir kira-kira tahun 1858 di Sulitair, dan meninggal serta dikebumikan di Padang pada Juni 1921.


Sayangnya, umur koran ini tak begitu panjang, yakni kurang dari 10 tahun. Datuk Sutan Marajo 'pun pernah dihukum denda 100 Gulden atau kurungan 15 hari karena tulisannya pada tanggal 23 Februari 1892 mengenai nasib rakyat kecil, dan karena sebuah tulisannya tentang Aceh. Namun, khusus yang tentang Aceh, Datuk Sutan Marajo divonis bebas. Abas Sutan Mantari dari Bukti Tinggi juga pernah mengalami hal serupa karena tulisannya tanggal 26 Desember 1890 yang dianggap menghina seorang kontrolir di Kabupaten Agam. (Diedit dari: uniqpost.com)

0 komentar:

Posting Komentar